Usaha dan Bisnis yang Menjanjikan dan Menguntungkan

Advertisement

Usaha dan Bisnis yang Menjanjikan – Setiap pengusaha tentu menginginkan supaya bisnisnya tetap eksis dan berkembang, tak cuma bertahan seumur jagung. Selain itu produk dalam bisnis tersebut diharapkan selalu dibutuhkan di pasar dan tentunya mempunyai prospek kedepan yang baik. Supaya eksis, sebuah bisnis memerlukan prosedur tersendiri agar  bisa bersaing di pasaran. Nah, untuk itu kamu harus tahu usaha dan bisnis apa saja yang menjanjikan dan menguntungkan tahun 2019 serta mampu mencetak omset besar setiap tahunnya, dan juga  bagaimana prosedur supaya usaha dan bisnis tersebut bisa tetap eksis dan terus menghasilkan profit? Berikut duniausaha.net akan membagikan ulasannya kepada kamu.

Usaha dan Bisnis yang Tetap Eksis

 

Untuk menjalankan sebuah usaha agar terus berkembang dan menghasilkan keuntungan yang semakin menanjak tentunya menjadi idaman semua pengusaha. Dengan penghasilan yang semakin tinggi tentu saja laba atau keuntungan bersih yang dicapai akan terus meningkat.

Baca Juga : 7 Tips Usaha Waralaba dengan Hasil Memuaskan

Bilamana perkembangan usaha dan bisnis berkembang pesat, bahkan penghasilan yang besar bisa dicapai dalam kurun waktu singkat. Umumnya usaha dapat menghasilkan laba besar dengan menambah omset atau pendapatan dengan memperkecil anggaran, baik itu anggaran operasional maupun anggaran penyediaan bahan dan alat produksi.

Usaha dan Bisnis yang Tetap Eksis

Dari jenis usaha dan bisnisnya, ada beberapa syarat yang wajib untuk dipenuhi supaya dapat meraih keuntungan besar, dan perlu diketahui bahwa laba besar berkisar 40% keatas. Dimana usaha tersebut adalah usaha-usaha yang tentunya belum terlalu banyak pesaingnya terutama untuk usaha yang bergerak dibidang produk, dan usaha yang bergerak di bidang jasa lebih berpeluang menghasilkan keuntungan dibandingkan bidang produk. seperti misalnya usaha di bidang kesehatan, perawatan manula, jasa training anak-anak dan yang lainnya.

Usaha dan bisnis yang memprioritaskan inovasi terutama yang bergerak di bidang produk, membuat prospek omset usaha meningkat dan semakin besar, misalnya produk cat tahan panas atau dapat memantulkan panas, anti kotor (dapat dicuci) dan tahan air (water proof). Begitu juga usaha kuliner inovatif. oleh sebab itulah sebuah usaha dan bisnis butuh mempunyai tim R&D yang handal dalam membuat barang atau jasa inovatif, tidak cuma sekedar meniru orang lain.

Menurut salah seorang pengamat marketing, Yadi Budhi Setiawan mengatakan, bahwa pada saat ini tren usaha dan bisnis masih yang masih eksis yaitu di bidang jasa yang sifatnya lebih spesifik, bukan jasa yang sudah umum dijumpai di pasaran seperti jasa penyediaan sopir, baby sitter atau PRT. Jasa yang sifatnya lebih spesifik yaitu, seperti jasa penyalur tenaga kerja profesional dan ahli dibidangnya, jasa penyediaan suster untuk manula, atau jasa penyediaan suster yang khusus untuk merawat pasien pasca operasi besar.

Contoh lain bisa juga jasa di bidang IT yang dapat menghasilkan keuntungan karena saat ini masih belum terlalu banyak pesaingnya, namun bukan jasa software programmer yang sudah umum dijumpai, meski begitu yang masih baru, seperti misalnya jasa pembuatan animasi (animator), digital audio engineer untuk rekaman suara atau musik yang dapat menghasilkan kualitas audio yang lebih baik.

Selanjutnya jasa pemburu tenaga kerja yang juga masih jarang dijumpai. Termasuk jasa penyedia tenaga kerja terampil ke luar negeri,  atau lebih spesifik seperti engineer metalurgi, yang tentu saja masih banyak permintaan dari luar negeri.

Dari kiprah para pengusaha UKM yang bisa menghasilkan keuntungan besar, menunjukan bahwa mereka tak lepas dari adanya inovasi, baik itu dalam jasa maupun barang yang dihadirkan, entah itu usaha di bidang otomotif, kuliner, kecantikan dan kesehatan, IT, barang kreatif, fashion, hingga agribisnis. Hal itu semata-mata dilaksanakan untuk mengangkat omset usaha yang sampai pada akhirnya dapat memperbesar keuntungan.

Inovasi yang dapat digagas oleh pemilik usaha antara lain di bidang kuliner, yakni dengan membuat menu baru yang masih jarang di jumpai di pasaran, tentunya dengan kelebihan yang memprioritaskan unsur kesehatan, misalnya makanan atau minuman tanpa bahan pengawet, lalu membuat menu yang lebih variatif sehingga konsumen mendapatkan banyak pilihan, kemudian membuat inovasi dari cita rasa menu tradisional dalam cita rasa modern.

Inovasi Sebagai Kunci Usaha Tetap Eksis

Supaya usaha dan bisnis tetap eksis, kuncinya terletak pada usaha tersebut dimana mampu untuk terus berinovasi dan memikirkan ide-ide baru yang belum pernah dikerjakan orang lain. Usaha tersebut juga harus memiliki permintaan pasar supaya tetap eksis dan untuk mewujudkan hal tersebut, maka harus mengikuti tren dan selera pasar yang terus berkembang. Usaha dan bisnis yang sudah eksis tentu bisa saja gagal jika cash flow buruk, misalnya dalam perkiraan teorinya untung, akan tetapi ternyata pendapatan minus, karena beberapa hal seperti pembayaran ke penyedia barang (supplier) di muka, kualitas barang tak bagus atau tak ada inovasi sama sekali padahal dari bagian promosi sudah bagus dan perbaikan kualitas barang juga harus terus dilakukan.

Seperti usaha kuliner, haruslah memiliki cita rasa yang sama atau sesuai standar di semua cabang, atau jika memungkin carilah supplier yang dapat dibayar belakangan, namun tetap disiplin membayar angsuran pinjaman. Perlu diketahui yang paling berpengaruh terhadap risiko kegagalan adalah jika pemilik usaha cepat merasa puas atau berhenti melakukan melakukan inovasi baru.

Karena di saat orang lain melakukan inovasi selangkah lebih maju, tentu saja akan menggerogoti usaha pesaingnya dan biasanya yang paling rawan akan hal tersebut yaitu terkait usaha yang mengikuti tren seperti fashion dan kuliner. Oleh karena itu untuk mengatasi dan menyiasati terjadinya kegagalan, para pemilik usaha sebaiknya membuat sesuatu yang baru tentunya dengan harga yang lebih murah dari barang sebelumnya, namun masih dalam satu lini usaha.

Demikian juga untuk jenis-jenis barang kreatif sebaiknya selalu muncul dengan kreasi-kreasi terbaru yang lebih mempunyai nilai plus dari yang sebelumnya. Di bidang jasa kecantikan dan kesehatan maupun bidang otomotif, inovasi bisa dilakukan lebih pada servis atau layanan misalnya dengan jemput bola atau melakukan layanan di tempat pelanggan.

Untuk bidang fashion yang amat erat kaitannya dengan gaya hidup, untuk dapat meraih laba besar jika barang itu terlihat eksklusif serta berkelas. Sedangkan Agribisnis, selain inovasi dalam teknologi agribisnis, usaha yang dilaksanakan secara terintegrasi juga memberikan laba yang besar mengingat layanan yang ditawarkan lebih banyak.

Selain memperhatikan barang maupun jasa, pemilik usaha juga harus menerapkan prosedur untuk menekan pengeluaran anggaran operasional maupun alat dan bahan. Skema itu juga amat tergantung pada bentuk usaha yang diberdayakan. Misalnya pada pembelian bahan dalam jumlah besar harga beli lebih murah, atau mencari supplier yang memberikan penawaran harga bahan yang lebih murah namun kualitas masih bagus, memakai tenaga kerja lepas, yang dimana jika sewaktu-waktu ada pesanan dalam jumlah banyak, sehingga dapat menekan pengeluaran gaji karyawan tetap dan sebagainya.

Dalam menentukan harga jual sebuah usaha inovatif, bagi anda yang masih baru atau usaha yang masih baru dapat langsung menetapkan harga jual 50% lebih mahal daripada harga barang semacam di pasaran. Hal itu karena adanya keunggulan atau nilai plus yang ditawarkan oleh usaha tersebut.

Melihat Segmen Pasar yang Dituju

Binis yang dapat mencetak keuntungan besar penting untuk melihat segmen pasar yang dituju. Sebab pada umumnya pemilik usaha yang dapat meraih keuntungan tentunya akan menyasar ke segmen pasar kelas menengah atau karena daya beli lebih tinggi dan konsumen pada golongan ini tak terlalu mempersoalkan harga, akan tetapi lebih mengedepankan kepada nilai tambah barang/jasa yang ditawarkan, apalagi jika segmen pasarnya segmented.

Pemilik usaha juga harus terus memperhatikan tren yang berkembang, misalnya jika dulu tren tokoh kartun seperti Doraemon, conan, barbie, dll, kini muncul tokoh kartun yang diminati asal korea seperti kartun animasi larva, bernard, dan lain sebagainya. Meski begitu yang penting diperhatikan, untuk usaha dan bisnis yang mengikuti tren tak akan bisa bertahan lama jika pemilik usaha hanya sekedar meniru saja, namun dibutuhkan inovasi yang harus terus dilaksanakan.

Skema pemasaran yang baik juga turut meningkatkan keuntungan, yang dapat dilakukan dengan beragam macam cara. Meski begitu yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah jangan menurunkan harga jual karena akan terjadi perang harga yang justru akan menurunkan loyalitas konsumen. Skema pemasaran yang baik seharusnya ditunjukkan supaya konsumen lebih loyal, dan mempunyai kepercayaan penuh terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga : 5 Tips Bisnis Usaha Kuliner Sukses

Beberapa tips pemasaran yang dapat dilakukan antara lain, untuk usaha dan bisnis fashion cobalah membuat sebuah penawaran misalnya seperti program promo. Misalnya promo dengan potongan harga 20% setiap pembelian lebih dari 2 barang cara tersebut juga sekaligus bertujuan untuk menarik minat para pembeli. Begitu juga tempat outlet tentunya selalu disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju, mengingat barang fashion yang menyasar kelas menengah atas harus mempunyai image tak murahan, tapi terlihat eksklusif. Karena itu sebaiknya pemasaran dilaksanakan ke outlet-outlet di mal-mal kelas menengah atas atau premium.

Jangan Baca Sendiri, Ayo Bagikan: